>

Minggu, 16 Desember 2012

ALGORITMA DIJKSTRA & REDISTRIBUTED ROUTING PROTOKOL

1.      ALGORITMA DIJKSTRA
1.1.         Pengertian Algoritma Dijkstra
Algoritma Dijkstra, dinamakan sesuai dengan nama penemunya, seorang ilmuwan komputer berkebangsaan Belanda yang bernama Edsger Dijkstra, adalah algoritma yang digunakan untuk mencari lintasan terpendek pada sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota. Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G.

 
1.2.       Cara Kerja Algoritma Dijkstra
Cara kerja algoritma Dijkstra memakai stategi greedy, dimana pada setiap langkah dipilih sisi dengan bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan simpul lain yang belum terpilih.Misalkan, sebuah simpul sumber s di sebuah jaringan, ingin memperoleh jarak yang tersingkat dan termurah ke simpul lainnya yang ada dijaringan tersebut, misalnya ke simpul i. Label jarak : d(l) menunjukkan jarak antara simpul s dan simpul i. Setiap langkah dalam pencarian jalan tersebut ("antara'), simpul-simpul ini kelompokkan kedalam dua jenis simpul, yaitu .. simpul dengan label jarak permanen dan simpul dengan label jarak sementara. Label jarak permanen merupakan jarak terdekat dari simpul s ke simpul i. Label jarak sementara merupakan batas atas jarak s ke 1 pada 'alan denganjarak tersingkat. Selain itu ada inforrnasi tentang sebuah simpul antara yang dilalui sebelumnya ("predecessor"). Langkah-langkah pencarian jalan tersingkat dan termurah tersebut adalah sebagai berikut
Labelkan d(s) = 0 sebagai label jarak permanen, dan d(i) = x sebagai label jarak sementara, untuk simpul lainnya selain simpul s. Setiap langkah iterasi : label jarak d(i) merupakan jarak terdekat dari simpul s sepanjang jaln yang label-label nodenya merupakan label jarak perrnanen. Algoritmanya . memilih simpul i dengan label jarak sementara minimim dan membuatnya menjadi permanen, dan diteruskan dengan memeriksa link-link yang kcluar dari i untuk memperbaharul label jarak dari simpul yang berdekatan (terhubung ke simpul tersebut). Pemeriksaan jarak-jarak tersebut dilakukan dengan: Bila d(j) > D(i) + Cij = B, maka dibuat d(j) = B sebagai harga label yang baru dari d(J). 4). Langkah berhenti bila semua label sudah merupakan label permanen. Dalam label dicantumkan simpul processor.
1.3.       Kegunaan Algoritma Dijkstra
Algoritma Dijkstra  dapat diterapkan pada ilmu jaringan komputer. Jaringan komputer dapat dimodelkan sebagai sebuah graf, dengan setiap simpul menyatakan sebuah komputer/router dan sisi didalam graf menyatakan saluran komunikasi(sering disebut link). Setiap sisi mempunyai label nilai( yang disebut bobot). Bobot tersebut dapat menyatakan jarak geografis(dalam km), kecepatan transfer data, waktu pengiriman).
Mencari lintasan terpendek dari router asal ke router  tujuan dapat diartikan sebagai menentukan lintasan terpendek dari simpul asal ke simpul tujuan di dalam graf yang merepresentasikan jaringan komputer tersebut. Algoritma Dijkstra adalah algoritma yang banyak digunakan untuk mencari lintasan terpendek.

2.      REDISTRIBUTE ROUTING PROTOKOL
2.1.        Pengertian Redistribute Routing Protokol
Redistribute adalah cara untuk meredistribusikan kembali routing tabel yang dibentuk oleh suatu routing protocol untuk diteruskan ke routing protocol lain. Dengan redistribute kita bisa membentuk routing tabel yang lengkap dari suatu topologi walaupun menggunakan routing protocol yang berbeda. Pada prinsipnya router yang menjadi penghubung antara network dengan routing protocol yang berbeda akan menggunakan routing protocol sesuai dengan routing protocol yang dipergunakan oleh kedua network tersebut, misal interface F0/0 pada router tersebut berhubungan dengan network yang menggunakan RIP maka router tersebut harus menggunakan RIP dan pada F0/1 menggunakan OSPF maka router tersebut juga harus menggunakan OSPF sesuai dengan network tempat interface tersebut terhubung. Untuk membuat agar routing tabel yang dibentuk oleh RIP bisa diteruskan menuju ke OSPF maka dipergunakan redistribute RIP, dan sebaliknya agar routing tabel yang terbentuk pada OSPF bisa diteruskan menuju RIP maka dipergunakanlah redistribute OSPF.
Contoh dibawah ini adalah redistribute RIP dan OSPF

 

Redistribute terbagi menjadi redistribute EIGRP, Redistribute OSPF, Redistribute RIP, Redistribute Connected, Redistribute Static. Berikut beberapa pengertian redistribute
Redistribute RIP adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda  dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector jarak algoritma. 
Redistribute OSPF adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. 
Redistribute EIGRP adalah Proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protokolyang berbeda yang menggunakan dua tipe routing protocol yang berbeda, yaitu distance vector dan linkstate.

2.2.      Cara Kerja 
                Cara kerjanya yaitu router yang menjadi penghubung antara network dengan routing protocol yang berbeda akan menggunakan routing protocol sesuai dengan routing protocol yang dipergunakan oleh kedua network tersebut, misal interface F0/0 pada router tersebut berhubungan dengan network yang menggunakan RIP maka router tersebut harus menggunakan RIP dan pada F0/1 menggunakan OSPF maka router tersebut juga harus menggunakan OSPF sesuai dengan network tempat interface tersebut terhubung. Untuk membuat agar routing tabel yang dibentuk oleh RIP bisa diteruskan menuju ke OSPF maka dipergunakan redistribute RIP, dan sebaliknya agar routing tabel yang terbentuk pada OSPF bisa diteruskan menuju RIP maka dipergunakanlah redistribute OSPF.
  •          Redistribute Rip adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda  dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector jarak algoritma.
  •            Redistribute OSPF adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah.
  •        Redistribute EIGRP adalah Proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protokolyang berbeda yang menggunakan dua tipe routing protocol yang berbeda, yaitu distance vector dan linkstate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar