>

Jumat, 22 Juli 2011

Badai Matahari

Badai matahari adalah suatu peristiwa dimana banyak nya jumlah partikel partikel dari matahari yang berterbangan di luar angkasa. Partikel tersebut merupakan partikel magnetik. Jika anda sekalian pernah mendengar adanya sunspot atau bintik hitam matahari, maka dari situlah peristiwa ini bermula, bintik hitam ini merupakan ledakan yang luar biasa di permukaan matahari. Ledakan ini dapat menyebabkan timbulnya awan masif yang sangat panas sering disebut sebagai CME (Coronal Mass Ejection). Timbulnya awan masif ini menyemburkan medan magnetik yang amat sangat tinggi. Pada saat bintik ini muncul, maka bisa dipastikan bahwa aktivitas medan magnetik menjadi sangat tinggi dan efeknya dapat mencapai bumi. Fenomena ini dapat muncul dengan pola 11 tahun sekali, dan CME dapat menyembur dengan kecepatan hingga jutaan mil per jam. berdasarkan perhitungan para ahli, waktu agar partikel – partikel tersebut mencapai bumi adalah sekitar 5 hari dari waktu kejadian.
Partikel itu sendiri tidak dapat dengan mudah untuk memasuki permukaan bumi, hal ini dikarenakan bumi masih memiliki lapisan magnetosfer yang berlapis – lapis. sehingga partikel ini hanya dapat masuk melalui celah kecil di kutub utara dan kutub selatan. jika partikel itu masuk ke bumi maka ia akan terionisasi di atmosfer dan membentuk tirai cahaya raksasa yang warna -warni dan dikenal sebagai aurora. Memang sangat indah bentuknya, namun efek yang ditimbulkan sangat besar. efek yang ditimbulkan dari adanya badai matahari ini baru terasa pada tahun 1989.

Pada saat itu ada kejadian yang terjadi di bumi dan luar angkasa yang memiliki korelasi dengan adanya badai matahari pada maret 1989. peristiwa pertama terjadi di Canada, yaitu matinya pusat pembangkit listrik di kota quebec, para teknisi terheran – heran akan darimana asal muatan listrik yang begitu besar tiba – tiba merusak kapasitor sirkuit pelindung, karena saking kuatnya hingga kapasitor pelindung di berbagai jaringan transmisinya pun ikut rontok. Efek yang ditimbulkan dari mati listrik selama 8 jam tersebut sangat besar, ribuan penduduk quebec diserang hawa dingin yang amat sangat karena matinya mesin pemanas mereka. Sistem transpor bawah tanah massal pun menjadi mati karena ketaktersediaan listrik. Di kota montreal pun terjadi hal yang demikian, pemda setempat menindaklanjuti nya dengan menutup sekolah dan gedung perkantoran untuk mencegah kesemrawutan di jalan raya akibat padamnya sistem lalu lintas.

Badai Matahari yang menyerang Bumi terjadi pada Maret 1989 dan dicatat sebagai siklus yang ke 22 dari aktivitas matahari. Siklus 23 telah terjadi pada tahun 2000, sementara siklus ke  24 diperkirakan akan terjadi pada tahun 2011, nah dengan adanya siklus ke 24 ini banyak berbagai media yang melansir pemberitaan yang rada spekulatif. Banyak diantara mereka terutama lewat situs internet, mengatakan bahwa akan terjadi gangguan yang akan merusak berbagai infrastruktur, jaringan satelit, dan sistem penerbangan dunia. Medan magnet dari matahari juga diperkirakan dapat merusak alat pacu jantung dan berbagai peralatan di rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar